Minggu, 08 Februari 2015

Ilmu Perpustakaan: Bukan Jurusan Biasa



Ilmu Perpustakaan: Bukan Jurusan Biasa
Sebuah Octalogi #IDKS
(Part 1)

Salam Redaksi
Pembaca yang budiman, kenalin nama saya Suwanto, biasa dipanggil Awan. Nama pena saya “Muhammad Adam” (numpang promosi ya, mumpung ga bayar, hehehe). Saat ini saya masih tercatat sebagai mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
 Meskipun banyak orang yang menyangsikan, tapi saya sangat senang dan bangga menjadi bagian dari keluarga besar jurusan ini. Banyak rangkaian cerita serta pengalaman luar biasa yang ikut andil mewarnai catatan hidup saya. Salah satunya, yang akan saya share kali ini, melalui serangkaian catatan bertajuk “Octalogi #IDKS”. Ada 7 part yang satu persatu insyaallah akan terbit tiap minggunya. Oleh karenanya, tetep stay dan kunjungi blog saya ya, matur sembah suwun...
Salam hangat,

Muhammad Adam

Sebuah Muqodimah
Udah tau belum apa saja yang dipelajari dalam Jurusan Ilmu Perpustakaan. Atau jangan-jangan belum tahu ada jurusan ini, hehe. Oleh karenanya, melalui tulisan singkat ini saya akan berbagi cerita kenapa sih saya memilih Jurusan Ilmu Perpustakaan. Apa hebatnya sih jurusan ini. Yang jelas, Ilmu Perpustakaan (IP) menurutku BUKAN JURUSAN BIASA, kok bisa???. Daripada penasaran, mangga baca my short story ini, semoga bermanfaat.
Jurusan Perpustakaan Vs Teknik Perminyakan:
Antara Impian dan Kenyataan
Sedari awal sebenarnya, jujur saya juga sama seperti saudara-saudara sekalian (jangan tersinggung ya, u/ yang merasa saja, hehehe) belum tahu menahu ihwal ilmu perpustakaan. Saya belum bisa membayangkan apa sih Jurusan Ilmu Perpustakaan itu?, apa saja yang dipelajari di sana?. Setahu saya saat itu, hanya bagaimana cara menata buku di rak dan menyampulinya. Kalau begitu, apa bedanya jurusan ini dengan toko buku?, heeemmm (jelas ada lahhh). Intinya waktu itu, ilmu perpustakaan masih asing di mata saya.
TIDAK SAMA








Wajar, bila dalam pikiran saya tidak terbesit sedikitpun untuk masuk Jurusan Ilmu Perpustakaan. Bagi saya jurusan ini terkesan terlalu berlebihan dan lucu karena hal-hal sepele seperti menata buku, menyampul, yaahhh paling banter mengelompokan buku berdasarkan judul atau pengarangnya saja. Kenapa kok bisa-bisanya dijadikan sebuah jurusan???, di tingkat perguruan tinggi lagi hemmm (sebuah dugaan yang ternyata SALAH BESAR).
Saya juga tidak pernah ikhtiar mencari tahu, karena saya sudah terlanjur kepincut dan memilih sebuah jurusan yang menurut saya oke dan keren. Apalagi, jurusan ini menghasilkan lulusan yang siap pakai. Karena alumninya banyak diincer oleh perusahaan BUMN maupun swasta. Jurusan ini juga sering menjadi bagian dari trending topic di negeri ini. Ya, jurusan ini bertalian erat dengan isu kenaikan harga BBM (bukan Blackberry Messenger lhooo tapi Bahan Bakar Minyak). Tau kan, itu lho yang sering buat banyak mahasiswa teriak “demo” di jalanan. Lalu apa jurusannya???, ribet amat sih untuk to the point nyebutnya. Jurusan itu tak lain adalah....
--------------- TEKNIK PERMINYAKAN --------------




MY DREAM










Wuuusss... mantappp, kerennn. Maklum waktu SMA saya masuk jurusan IPA. Sehingga punya impian untuk kuliah pada jurusan yang saya anggap sealiran, dan teknik perminyakan adalah target utama saya. Tentu pembaca bertanya-tanya, “Lalu kenapa kenyataanya saya kuliah di Jurusan ILMU PERPUSTAKAAN???
Tidak diterimakah???, enggak juga, atau ...
Biaya mahal???, salah satu alasan mungkin,
Yang jelas keinginan saya kandas, tidak jadi mengambil teknik perminyakan karena suatu alasan. Lalu, saya mencoba alternatif lain. Berhari-hari saya cari inspirasi kira-kira jurusan apa yang akan saya ambil, sampai suatu ketika ...

Saya menemukan sebuah artikel yang sangat menarik. Artikel itu membahas tentang “Peran Perpustakaan bagi Kemajuan Islam di Era Klasik”. Yang dimaksud di sini adalah pada masa kejayaan Islam yang oleh Philip K. Hitti disebut The Golden Age of Islam.
Sebagai seorang muslim yang sedikit banyak mengerti akan sejarah Islam, tentu saya tertarik membacanya. Apalagi sejak kecil saya diajarkan untuk mendalami agama Islam. Alhasil, karena ketertarikan yang sederhana ini, secara spontan kagum dengan yang namanya perpustakaan.
Ternyata perpustakaan memiliki peran besar dalam mecapai kejayaan Islam. Hemmm..., ini merupakan info baru yang saya dapat karena selama ini saya hanya tahu bahwa kejayaan Islam disebabkan oleh pemerintahan sultannya, militernya yang kuat, atau ekspansi kekuasaannya yang luas.
Perpustakaan pada masa kejayaan Islam memiliki peran yang penting dalam kemajuan ilmu pengetahuan, yaitu sebagai pusat pendidikan dan pembelajaran; penelitian dan kajian ilmiah; penerjemahan dan pensyarahan buku; serta pusat penyalinan dan penyusunan buku.
Perpustakaan juga memiliki andil dalam membentuk pusat-pusat peradaban di mana pada masa itu terjadi di beberapa kota, yaitu di Bagdad, Kairo, dan Naishabur. Adapun perpustakaan besar lainnya juga tersebar di kota-kota seperti Balkh, Merv, Bukhara, Samarqand, Isfahan, Aleppo, Ghazni, Lahore, sampai ke Eropa di Cordova, Seville, Granada, Malaga, Pisa, dan lain-lain. Tersebar pula perpustakaan-perpustakaan kecil yang terdapat di setiap sekolah, seperti yang terkenal perpustakaan milik sekolah An-Nidhomiah di Bagdad.
Secara sadar, saya mulai mencari tahu tentang kebenaran artikel ini dan mencoba mencari tahu ada tidak kejayaan sebuah peradaban selain Islam yang salah satu faktornya adalah perpustakaan.
Ternyata satu hal lagi yang membuat saya tercengang adalah kenyataan bahwa perpustakaan bukan hanya berperan besar  pada masa kejayaan Islam tapi juga pada masa kejayaan peradaban lain, seperti yunani kuno. Dan yang membuat saya benar-benar tertarik dengan perpustakaan adalah kenyataan bahwa suatu peradaban akan runtuh ketika tidak lagi mempedulikan perpustakaan. Ketika buku tidak lagi dihargai dan dibaca serta ketika ilmuan tidak lagi dianggap. Dan saya baru sadar bahwa seorang ilmuan bahkan ilmu itu sendiri tidak mungkin lepas tanpa adanya perpustakaan.
Sejak saat itu, saya mulai berpikir untuk memilih Jurusan Ilmu Perpustakaan karena jurusan ini bagi saya sarana kesuksesan dan pamornya tidak kalah saing dengan jurusan lain. Sehingga perpustakaan pada akhirnya menjadi satu-satunya pilihan yang tepat untuk saya pilih karena perpustakaan merupakan salah satu ilmu yang berkontribusi besar untuk perkembangan disiplin ilmu lain. I LOVE FULL LIBRARY SCIENCE

Perkuliahan
Anggapan awal saya tentang Jurusan Ilmu Perpustakaan yang hanya belajar menata buku dan menyampulinya ternyata sangat salah besar. Di jurusan ini ternyata dibekali banyak hal, tidak hanya pengetahuan tentang ilmu perpustakaan saja, akan tetapi juga keterampilan lain. Mulai dari mata kuliah yang berhubungan dengan jurusan itu sendiri seperti Pengantar Ilmu Perpustakaan, Katalogisasi, Klasifikasi, Sumber Rujukan, dan lain-lain. Sampai mata kuliah penunjang yang berhubungan dengan Psikologi Pemakai, Pendidikan Pemakai, Promosi dan Pemasaran juga diajarin di jurusan ini lho. Ada juga mata kuliah tentang TI-nya, seperti Database, Desain Web, Jaringan, Otomasi Perpustakaan, dll.
Satu hal lagi yang buat saya suka kuliah di Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yaitu disini tidak hanya diajari mata kuliah umum, akan tetapi mata kuliah Agama serta integrasi keduanya. Ada juga mata kuliah yang mungkin tidak ada di tempat lain seperti Katalogisasi Literatur Aksara Arab dan Jawa. Keren kan ... dan masih banyak lagi keunggulan lainnya, sekian dan terima kasih.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

“MASIH PENASARAN DAN GA PERCAYA MASUK AJA DI JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN UIN SUNAN KALIJAGA”

5 komentar:

  1. Wah ..angkatan berapa??semoga 2019 . Q disitu juga ilpus uin suka yes😁

    BalasHapus
  2. Balasan
    1. hahaha ini blog tugas kuliah, baru buka ternyata ada komentar hehe

      Hapus
  3. Mantap mas awan, semoga hidupnya selalu diberkahi Allah

    BalasHapus