Pemeran Literasi dan Budaya 2015
Sebuah
Octalogi #IDKS
Part
8
Salam Redaksi
Assalamu’alaikum wr. wb.
Hallo teman-teman pustaka, kembali lagi
bersama dengan saya Suwanto. Pertama kalinya saya ucapkan berjuta-juta terima
kasih atas kunjungannya, selamat datang di blog pribadi saya. Saya mohon ma’af
jika terdapat banyak salah selama menulis 8 edisi #IDKS, tentu blog ini masih
banyak salah di sana-sini. Oleh karenanya, dengan kerendahan hati saya membuka
pintu lebar-lebar masukan kritik dan saran yang konstruktif sebagai bahan
evaluasi guna perbaikan.
Adapun untuk edisi Octalogi #IDKS Part
8 kali ini, saya akan membahas liputan khusus “Pameran Literasi dan Budaya
2015” yang telah sukses kami lalui. Langsung saja, tanpa panjang lebar, mangga
baca blog ini sampai selesai, moga bermanfaat.
Salam hangat,
Muhammad Adam
PAMERAN
LITERASI DAN BUDAYA 2015
Hak Indonesia
memiliki beragam kekayaan budaya lokal. Salah satu diantaranya yaitu permainan
tradisional atau yang sering kita sebut ‘dolanan anak’. Dulu dolanan anak
menjadi permainan pilihan utama bagi anak-anak, khususnya di desa atau kampung.
Namun, seiring dengan perkembangan iptek yang salah satu dampaknya melahirkan
berbagai perangkat teknologi serba instan seperti hadirnya permainan canggih,
sehingga kini dolanan anak semakin ditinggalkan peminatnya. Bahkan beberapa
diantaranya telah punah ditelan zaman.
Berangkat
dari realita dan kekhawatiran inilah, Prodi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Adab
dan Ilmu Budaya, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta melalui Mata Kuliah Informasi
Dalam Konteks Sosial (IDKS) menggelar serangkaian kegiatan pameran dolanan anak
bertajuk “Pameran Literasi dan Budaya 2015”. Pameran ini diselenggarakan
tanggal 26 s.d 27 Mei 2015, pukul 09.00-16.00 WIB, bertempat di Gelanggang
Eska, Kampus Timur, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Tujuan diadakannya pameran
ini sebagaimana dituturkan oleh Ketua Pelaksana kegiatan, Akmal Faradise yaitu
mengenalkan dan menghidupkan kembali dolanan anak yang keberadaannya mulai
ditinggalkan oleh peminatnya.
Pameran
ini digelar selama dua hari yang diisi oleh sekitar 10 stand dengan beraneka
ragam tema dolanan anak. Berbagai bentuk acara pun turut meramaikan kegiatan
ini. Hari pertama (26/5) diawali dengan pembukaan pameran yang mana dibuka
langsung oleh Dekan Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga Bapak
Zamzam Afandi. Selain itu dimeriahkan juga oleh Show and Tell pukul 13.00-15.00
WIB. Kemudian hari kedua (27/5) di awali dengan pentas musik dan kreasi seni
mahasiswa Ilmu Perpustakaan. Disamping itu juga yang tak kalah menarik yaitu
Talkshow pukul 13.00-15.00 WIB dengan menghadirkan pembicara budayawan dan sastrawan
Jawa, Bapak Bambang Nur Singgih dan Bapak Kelik. Keduanya yang menyampaikan
tentang “Pelestarian Budaya Lokal”. Dengan diadakannya pameran ini harapannya
kita semakin peduli akan kelestarian dolanan anak, save our heritages ‘dolanan anak’.
PAMERAN LITERASI DAN BUDAYA
GALERIES
Brosur Pameran Literasi dan Budaya 2015
Spanduk Pameran Literasi dan Budaya 2015